UTK ITU, JANGAN LAKUKAN SPT DIBAWAH INI:
1. Mengantongi HP di saku baju saat Cuaca panas.
2. Meletakkan HP, Power Bank, Batt Cadangan di Deshboard mobil yg parkir ditempat yg langsung kena panas matahari.
3. Meletakkan HP di AREAING yang suhunya Panas, terutama dekat Tabung Elpiji, Kompor Gas, dekat Lemari es, dekat TV yg ON, berdekatan dan Elektronik.
4. Pergi Melihat Musik dr HP dg Kepala Atur di tempat tiduran dan terima tlpn / menelpon saat HP sedang di Charge. Apalagi saat hujan deras yang dibarengi PETIR. SANGAT BERBAHAYA.
5. Menyimpan HP, Batt Cadangan Power Bank, Korek api Gas dalam Bagasi bawah Jok spd motor yg diparkir ditempat panas.
Silahkan Bagikan untuk keluarga, sahabat dan relasi kita, demi percaya kita bersama. Smg kami bukan dari bagian orang2 Ceroboh. Tksh.
HOAX
ANALISIS
Pesan berantai yang menampilkan sebuah video tersebut menjadi viral banyak dibagikan di Facebook dan Whatsapp, mengklaim bahwa pria tersebut korban dari ledakan ponsel yang ia simpan di dalam saku bajunya. Pesan yang sama tentang ledakan hp yang mengakibatkan cedera parah banyak beredar di internet, tidak ada satupun yang terbukti.
Video yang ditampilkan setidaknya sudah beredar di Youtube dari tahun 2015, pria tersebut adalah korban kecelakaan, bukan korban ledakan hp. Video yang sama diunggah di Youtube pada 25 Januari 2015 dengan judul ” Live Heart in Accident “. Video yang sama juga diunggah pada 19 April 2015 dengan judul ” Live heart pumping ” – Shocking scenes. A man survives after a car accident. You can clearly see his heart pumping and also is able to talk while lying on bed.
Insiden ponsel yang meledak biasanya bersumber dari baterai, kasus yang banyak terjadi pernah dialami oleh Samsung Galaxy Note 7. Baterai ponsel yang meledak biasanya jenis baterai lithium ion, terutama yang tidak diproduksi dengan baik, memang cenderung berpotensi meledak atau terbakar. Penyebabnya adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam baterai..
Singkatnya, dalam baterai tersebut terdapat arus listrik yang mengalir, dari anoda (kutub negatif) menuju katoda (kutub positif) dan melintasi elektrolit yang ada di antaranya. Aliran ini biasanya selalu lancar, tanpa masalah. Tapi ketika terjadi masalah di tengahnya, efeknya akan fatal.
Jadi, pesan berantai dengan menampilkan video yang mengklaim korban ledakan ponsel adalah tipuan. Video yang ditampilkan bukan akibat ledakan ponsel, tetapi korban kecelakaan (kronologis kejadian tidak diketahui secara pasti). Ledakan ponsel memang bukan hal yang mustahil, tetapi kekuatan ledakannya tidak sebesar itu, apalagi hingga merobek dada sangat lebar.
Salam Icokes. Sekoci Hoax!
0 Comments