Klaim: Pembukaan gereja Katolik di Arab dihadiri Raja Salman. Luar biasa. Peresmian gereja Katholik di Dubai oleh raja Dubai yang mayoritas warganya Islam.
HOAX
Analisis
Baru-baru ini beredar kabar bahwa raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud meresmikan gereja Katolik di Arab Saudi. Cerita ini berawal pada September dengan menyertakan beberapa foto yang diposting di Facebook oleh komunitas agama.
Semua foto yang dilampirkan nyatanya tidak ada korelasinya dengan deskripsi. Foto pertama diambil pada tahun 2015, sumber foto dari AFP. Lihat di sini.
Fakta foto pertama: “Menteri pemuda dan kebudayaan UEA Sheikh Nahayan bin Mubarak Al-Nahayan dan Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin menghadiri upacara pembukaan Gereja Katolik kedua yang didedikasikan untuk St. Paul di distrik industri Abu Dhabi di Musaffah pada 11 Juni 2015.
Fakta foto kedua: Foto tertua yang ditemukan di internet setidaknya sudah ada sejak tahun 1999. Kantor berita Reuters menerbitkan foto tersebut pada 10 Januari 1999, dengan keterangan sebagai berikut:
Kuwaiti citizen Emmanuel Benjamen al-Gharib (C) prays on January 8, while his wife and children stand in the church pews behind him just before an emotional ceremony to appoint him Reverend and Pastor of the National Evangelical Church of Kuwait. The Gulf Arab national was dressed in the traditional regional headdress and many non-christians came to attend the ceremony, first of its kind in the Moslem conservative Gulf Arab region.
Terjemahan: Warga Kuwait, Emmanuel Benjamen al-Gharib berdoa di gereja pada 8 Januari, sementara istri dan anak-anaknya berdiri di belakangnya tepat sebelum upacara pengangkatan dirinya menjadi Pendeta Gereja Evangelikal Nasional Kuwait. Warga Teluk Arab mengenakan hiasan kepala tradisional mereka dan banyak orang non-Kristen datang menghadiri acara tersebut, pertama terjadi di wilayah Teluk Arab yang konservatif.

Bulan Desember ini klaim yang sama (versi lain menyebutkan raja Dubai) juga beredar dengan menyertakan sebuah video.
Faktanya, video tersebut bukan acara peresmian gereja baru, tetati acara “A Salute to Tolerant UEA”. Acara tersebut memperingati “Hari Toleransi Internasional” yang diperingati pada tanggal 16 November.
Acara tersebut diselenggarakan di Dubai, digelar oleh Gereja Katolik St. Mary, sebagai ucapan terima kasih kepada pemerintah dan orang-orang di UEA karena menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
Berikut video dalam acara yang sama dari saluran Youtube Gulf News.
Kesimpulan
Klaim bahwa raja Salman menghadiri peresmian gereja di Saudi Arabia (versi lain menyebutkan di Abu Dhabi dan Dubai) adalah hoax. Foto-foto dan video yang ditampilkan dengan deskripsi tidak ada korelasinya, diklaim secara sembarangan.
Sekoci Hoaxes. Filter Ekosistem Informasi!
0 Comments