Klaim: Kereta cepat terbaru di Jepang ini mampu mencapai kecepatan 4800 km/jam.
SALAH
Analisis
Sebuah video beredar pada awal bulan September ini memperlihatkan kereta peluru di Jepang dengan kecepatan hingga 4800 km/jam. “Kereta peluru Jepang baru bisa mencapai 4.800 km/jam, menyelesaikan perjalanan dari stasiun Shin Osaka ke Tokyo (502,3 km) hanya dalam waktu 10 menit,” narasi yang beredar.
Berikut sumber videonya:
Video itu diupload di Youtube oleh channel “フェルマータ・スタジオ” (Fermata Studio) pada 2 Agustus 2020, “Simulation of Window View of Bullet Train Operating”, telah ditonton lebih dari 2,4 juta kali.
Dalam deskripsi video tertulis: “Ini adalah video fiksi. Simulasi tampilan jendela Kereta Peluru Shinkansen yang beroperasi dari Osaka ke Tokyo (515 km) dalam waktu 10 menit. Video menggunakan teknik yang disebut selang waktu (dipercepat secara artifisial).”

Saat ini, perjalanan kereta peluru antara kota Osaka dan Tokyo (Tōkaidō Shinkansen) memakan waktu lebih dari dua jam. Meskipun kelihatannya lama, penting untuk diketahui bahwa perjalanan yang sama dilakukan dengan bus bisa memakan waktu 8-9 jam. Kereta peluru di jalur ini memiliki kecepatan 285 km/jam.
Berapa kecepatan maksimum kereta peluru di Jepang saat ini?
Pada 2019, Jepang telah menguji model kereta peluru (ALFA-X) yang mampu mencapai kecepatan sekitar 400 km/jam. Namun, rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2030, dan masih dengan kecepatan yang sedikit lebih rendah, 360 km/jam. Di masa depan, ALFA-X akan menjadi salah satu model kereta peluru tercepat di dunia yang beroperasi.
Kereta tercepat yang beroperasi di Jepang saat ini adalah seri N700S, yang diluncurkan pada Juli 2020, dengan kecepatan maksimal 300 km/jam. Namun demi keamanan, kereta peluru tersebut akan beroperasi dengan penumpang dengan kecepatan 285 km/jam.
Kesimpulan
Klaim kereta peluru Jepang terbaru dengan kecepatan hingga 4800 km/jam adalah tidak nyata, itu tidak rasional. Sumber video dalam deskripsinya menjelaskan bahwa itu adalah video simulasi fiksi dengan cara dipercepat secara artifisial alias editing.
Sekoci Hoaxes. Filter Ekosistem Informasi!
0 Comments