Klaim: Metro tv baru saja mengeluarkan berita bahwa hacker sudah mulai masuk Facebook dan Bbm. Dan mereka menempatkan video seks memakai nama Anda pada teman teman Anda, tanpa Anda mengetahuinya. Anda tidak dapat melihatnya, namun orang lain bisa melihatnya seolah-olah Anda yang mempublikasikannya. Jadi, jika Anda menerima suatu video (barangkali atas nama saya), maka itu bukan saya!!
HOAX
ANALISIS
Rumor tentang hacker yang menginvasi media sosial dengan cara menampilkan video porno menggunakan nama Anda menjadi viral hingga dibagikan ratusan kali. Pesan berantai itu mencatut nama Polri dan Metro Tv. Pesan itu adalah hoax daur ulang yang pertama kali diedarkan pada tahun 2011, sebelumnya hanya mencatut nama Metro Tv.
Pesan berantai ini juga beredar bukan hanya di Indonesia. Pesan yang sama memperingatkan bahwa hacker memposting beberapa pesan dan video porno di dinding Facebook teman Anda dengan menggunakan nama Anda tanpa Anda ketahui.
DISCLAIMER: Hackers are busy on Facebook!!! They post some insulting messages on the wall of your friends with your regards, without you knowing about it. If you receive one of those messages in my name, it wasn’t me posting them. Put this on your wall and warn your friends. Share the news!!!
Pesan hoax itu terkait dengan pesan resmi yang dirilis oleh Facebook pada akhir 2011, namun bukan peringatan hacker pada video atau gambar porno. Saat itu Facebook memperingatkan bagi penggunanya bahwa ada celah serangan spam yang menyebabkan pengguna melihat gambar-gambar pornografi dan gambar tidak layak lainnya di dinding teman yang dapat mengganggu Anda.
Protecting the people who use Facebook from spam and malicious content is a top priority for us, and we are always working to improve our systems to isolate and remove material that violates our terms. Recently, we experienced a coordinated spam attack that exploited a browser vulnerability. Our efforts have drastically limited the damage caused by this attack, and we are now in the process of investigating to identify those responsible.
During this spam attack users were tricked into pasting and executing malicious javascript in their browser URL bar causing them to unknowingly share this offensive content. Our engineers have been working diligently on this self-XSS vulnerability in the browser. We’ve built enforcement mechanisms to quickly shut down the malicious Pages and accounts that attempt to exploit it. We have also been putting those affected through educational checkpoints so they know how to protect themselves. We’ve put in place backend measures to reduce the rate of these attacks and will continue to iterate on our defenses to find new ways to protect people.
Menurut pernyataan Facebook, orang-orang di balik serangan tersebut mengeksploitasi kerentanan browser yang memungkinkan “self-XSS”. XSS merupakan salah satu jenis serangan injeksi kode, biasa disebut cross site scripting. XSS dilakukan oleh penyerang dengan cara memasukkan kode HTML atau client script code lainnya ke suatu situs.
Facebook mengatakan bahwa pengguna yang tertipu menyalin dan menempelkan JavaScript yang ditempelkan ke URL bar browser mereka. Saat itu Facebook belum dapat mengetahui browser mana saja yang bermasalah.
Kesimpulan: Pesan berantai yang memperingatkan bahaya hacker di Facebook dan media sosial lainnya dengan menggunakan nama Anda adalah tipuan lama yang kembali diedarkan. Pesan hoax seperti itu biasanya mencatut nama perusahaan besar atau institusi resmi untuk meyakinkan pembacanya. Tetap skeptis dan jangan mudah percaya dengan pesan berantai yang tidak jelas sumbernya.
Berikut mitos seputar hacker di Facebook: Link
Berikut tips untuk melindungi akun Facebook Anda agar tidak dicuri. Link
Berikut 4 cara scammers menjalankan aksinya di Facebook: Link
Salam Icokes. Sekoci Hoaxes!
0 Comments